Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev meminta anak asuhnya untuk melupakan euforia kemenangan mereka di ajang Djarum Inter Island Cup dan Community Shield agar tidak lengah menghadapi Deltras Sidoarjo di ajang Djarum Indonesia Super League, Rabu (29/9).
“Mereka harus segera melupakan kemenangan kemarin. Kini saatnya, tim benar-benar berkompetisi,” ujar Kolev, seperti dilansir dari antaranews.com, Selasa (28/9).
Menurut mantan pelatih timnas Indonesia ini, sikap mental yang senantiasa waspada akan berguna di pertandingan perdana nanti.
“Meraih dua gelar di pra musim bisa menjadi bumerang tersendiri bagi pemain jika hal itu menjadikan mereka besar kepala. Keberhaslan meraih dua gelar, sebaiknya hanya dijadikan motivasi tim telah memulai kompetisi dengan start yang bagus,” imbuh pelatih asal Bulgaria ini.
Kolev yang menggantikan Rachmad Darmawan memprediksikan, meskipun timnya menuai hasil bagus di ajang sebelumnya, tapi melawan the Lobster, tetap akan mengalami kesulitan.
Menurut pelatih asal Bulgaria ini, sikap mental yang senantiasa waspada akan sangat berguna pada pertandingan perdana nanti.
“Seperti pada umumnya terjadi, setiap tim yang memulai laga perdana pasti akan mengalami kesulitan. Dan tidak terkecuali bagi SFC,” kata dia.
Setelah berhasil menjadi juara di Inter Island Cup (turnamen antarpulau) 2010, (1/9) dan meraih gelar “Community Shield” (laga pembukaan Liga Super Indonesia), (25/9), kini SFC memulai babak baru di kompetisi Liga Super Indonesia musim kompetisi 2010-2011.
Menghadapi Deltras, Kolev mengusung target bermain imbang dan mencuri satu poin di kandang Deltras.
“Kita menargetkan untuk mencuri poin saja, karena ini adalah laga kandang dan laga perdana di ISL. Bisa mengamankan satu poin saja, saya rasa sudah menjadi suatu pencapaian. Tapi, kalau bisa meraih poin penuh apa salahnya,” katanya.
