selamat datang blok andra

Selasa, 24 Agustus 2010

Hujan Es di Pagaralam

Pagaralam Di Landa Hujan Es

Pagaralam, 
fenomena alam hujan Es yang jarang terjadi di Indonesia, kini melanda di Kota Pagaralam. Kejadian ini terjadi kemaren (23/8) sekitar pukul 15.00 WIB, yang berlangsung sekitar 10 menit. Walau hanya sebentar tak ayal membuat heboh masyarakat di sekitar Gunung Dempo, tepatnya di Kelurahan Dempo Makmur, Gunung Gare,Kecamatan Pagaralam Utara. Butiran Es yang turun sebesar kelingking manusia. Turunnya berbarengan dengan hujan yang cukup deras sekitar pukul 15.00 WIB. (kemaren)
Ungakap Warga yang merasakannya,  awalnya hujan yang turun seperti hujan biasa, namun lama kelamaan hujan yang ada terasa sakit jika terkena di kepala dan badan.

Senada juga di ucapkan Hendra warga Dempo Makmur, hujan Es kali ini cukup lama sekitar 10 menit. Selama beberapa bulan terakhir, hujan Es tidak pernah terjadi lagi, dan baru sore kemaren terjadi kembali. Hujan Es ini terjadi biasanya di musim penghujan, namun kali ini hujan Es terjadi di musim kemarau basah. Kepala pos pemantau Gunung Api Dempo Selatan melalui stafnya mulyadi mengungkapkan, hujan es yang melanda Kota Pagaralam sore kemaren merupakan fenomena alam. Sejak ini hujan tersebut tidak berdampak pada aktifitas Gunung Api Dempo, hujan Es cukup jarang terjadi, namun sejauh ini hujan yang ada tidak merusak apapun.

Aset Wisata Sekolah Gajah Perngai akan di Perbaiki

 
                            gajah perangai

GAJAH PERANGAI - Beberapa ekor gajah yang sengaja di datangkan dari Lahat untuk memeriahkan kegiatan besar di PTBA beberapa watu lalu. Sayangnya, sekolah gajah ini sekarang sudah tidak terdengar lagi.

           Merapi Selatan, Perangai – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Badan Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk pengelolaan balai konservasi pelatihan sekolah gajah yang ada di wilayah Kecamatan Merapi Selatan tepatnya di Padang Baru.
“Sayang sekali jika sekolah gajah itu tidak dikelola dengan baik dan dibiarkan seperti itu, beberapa waktu lalu saya sudah melihat lokasi itu. Lokasinya sangat bagus apalagi dijadikan sebagai lokasi tujuan wisata baik lokak maupun nasional bahkan mancanegara,” kata Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE, belum lama ini.
Menurutnya Aswari, Pemda Lahat terlebih dahulu akan mengajukan surat permohonan terkait pengelolaan sekolah gajah tersebut. Untuk tekhis dilapangan kata dia, akan diatur kemudian, untuk saat ini, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan BKSDA Sumsel guna pengelolaannya.
“Luar biasa sekali, Lahat memiliki berbagai potensi wisata yang jika dikembangkan sangat menujang pendapatan daerah. Dalam waktu dekat kita akan melakukan kordinasi terkait hal ini. Namun kita tidak bisa memastikan karena sekolah gajah itu dikelola BKSDA Provinsi,” ungkapnya kepada kami.
Namun, pihaknya akan tetap mengupayakan sekolah gajah itu dapat dikelola pemkab Lahat selain sebagai penunjang APBD, juga sebagai lokasi yang nantinya akan dijadikan tujuan wisata baik lokak maupun nasional.
“Kita akan kelola semua lokasi pariwisata di Lahat ini secara bertahap. Kita berharap, Nama Lahat ini bisa dikenal di seluruh penjuru melalui pariwisata yang banyak tersebar di seluruh Kabupaten Lahat ini,” kata H Wari.
Nah, jika benar-benar dimanfaatkan dan dikelola lanjut Aswari, gajah-gajah itu akan sangat bermanfaat dan membantu bagi kepentingan sekolah dan juga warga sekitarnya.

Kamis, 19 Agustus 2010


TAMAN WISATA ALAM BUKIT SERELO




Objek Wisata Bukit Serelo terletak 20 km dari kota Lahat sumatera selatan. Penduduk setempat menyebutnya dengan Bukit Tunjuk, karena bentuk puncaknya yang mirip telunjuk yang mencuat ke langit.

Dibeberapa tempat dibawah bukit terdapat beberapa tempat untuk berkemah atau rekreasi. Para pramuka dan anak-anak muda acap kali mengunjungi tempat-tempat itu. Sebuah sungai kecil dengan air yang jernih dan belum tercemar, dapat menyegarkan anda.objek wisata bukit serelo sangat pas buat wisata akhir pekan bersama keluarga dan teman-teman.

wisata indonesia surga dunia


a. Letak dan Luas
 Bukit Serelo seluas 210 ha terletak di Kabupaten Lahat Propinsi   Sumatera Selatan.

b. Status Hukum
Bukiut Serelo ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan
No. 76/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001

c. Flora dan Fauna
Flora Jenis flora yang ditemukan di Taman Wisata Alam Bukit Serelo antara lain; puspa (Schima walichii), sungkai (Peronema canesem) dan jenis-jenis lain yang tumbuh pada Hutan Sekunder. Pada tempat-tempat tertentu yang sudah terbuka ditumbuhi alang-alang dan tumbuhan lainnya. Diantaranya terdapat juga beberapa jenis tumbuhan yang dapat dimakan oleh gajah berupa Asam Payo, jenis bambu-bambuan dan bermacam-macam jenis rumput.

Fauna kera ekor panjang (Macaca fascicularis), cengkok (Macaca sp.), beruang madu (Helarctos malayanus), kancil (Trangulu sp.), rusa (Cervus sp.), kijang (Muntiacus muncak), babi rusa (Sus sp.) dan berbagai jenis burung serta ayam hutan.
e. WISATA
Taman Wisata Alam Bukit Serelo mempunyai potensi wisata alam antara lain :
- Menikmati atraksi gajah
- Menikmati pemandangan dengan naik gajah
- Mendaki Bukit Telunjuk
- Berkemah
f. Aksesibilitas :
Palembang - Lahat - Kec. Merapi - TWA. Bukit Selero ± 300 km, menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi.











Rabu, 18 Agustus 2010

situs lucu

http://www.kikiyo.co.cc/2010/08/generator-lampu-pijar.html

http://gubhugreyot.blogspot.com/search/label/Gambar%20dan%20Animasi

 
Photography Templates | Slideshow Software